FJI.Striker Juventus, Paulo Dybala meminta timnya untuk meningkatkan teknik ketika menghadapi Tottenham Hotspurs dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3/2018). Menurutnya, I Bianconeri dihentikan menerapkan taktik yang sama ibarat ketika melawan Lazio, selesai pekan kemarin.
Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Wembley di London. Tottenham sedikit diuntungkan oleh dua gol tandang di pertemuan pertama yang berakhir imbang 2-2. Hasil imbang 0-0 atau 1-1 cukup bagi tuan rumah untuk mengeliminasi Juventus dari kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.
“Kami harus meningkatkan teknik kami di London dan bermain lebih berpengaruh di babak pertama. Saat lawan Lazio kondisi fisik kami memang lebih baik, alasannya ialah mereka bermain selama 120 menit melawan AC Milan pada tengah pekan,” ujar Dybala kepada Sky Sport Italia.
Dybala sendiri gres saja mengakhiri paceklik golnya yang sudah berlangsung semenjak selesai Desember 2017. Golnya di menit-menit selesai langgar kontra Lazio menjadi gol perdananya tahun ini.
“Untuk rasa percaya diri saya, itu ialah gol yang sangat penting. Saya akan terus berlatih dan meningkatkan performa untuk beberapa bulan ke depan dan membantu rekan-rekan saya,” katanya.
1 of 3
Dybala Makara Andalan
Pemain Juventus, Alex Sandro (kiri) berusaha menghalau bola dari kaki pemain Tottenham, Erik Lamela pada langgar 16 besar Liga Champions di The Allianz Stadium, Turin, (13/2/2018). Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (AFP/Miguel Medina)
Pascapulih dari cedera hamstring yang menghantamnya Januari lalu, performa Dybala sejauh ini masih belum kembali ke bentuk terbaiknya. Ia tidak segesit di awal ekspresi dominan di mana dia kerap mencetak lebih dari satu gol setiap pertandingan.
Meski demikian, cederanya Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic mau tak mau memaksa Dybala tampil optimal. Harapan satu-satunya di lini depan Juventus sekarang berada di pundaknya, kendati Higuain dikabarkan sudah dapat kembali tampil.
“Pelatih bertanya pada aku bagaimana keadaan saya. Saya jawab, aku merasa baik, dan buktinya aku mencetak gol di menit selesai laga,” ujar pemain 24 tahun itu.
2 of 3
Strategi Berbeda
Aksi pemain Juventus, Gonzalo Higuain (kanan) menyundul bola ke gawang Tottenham pada langgar 16 besar Liga Champions di The Allianz Stadium, Turin, (13/2/2018). Juventus bermain imbang 2-2 dengan Tottenham. (AFP/Marco Bertorello)
Sementara itu, instruktur Juventus, Massimiliano Allegri mengusung permainan menyerang guna membobol gawang Tottenham. I Bianconeri wajib menang atau seri dengan membobol tiga gol ke gawang Spurs bila ingin lolos ke babak selanjutnya.
“Hari Rabu kami memerlukan performa dan pendekatan yang jauh berbeda, alasannya alasannya ialah Tottenham tidak bertahan ibarat Lazio,” ujar Allegri.
Pada langgar melawan Lazio kemarin, Allegri sengaja menyimpan Alex Sandro, Giorgio Chiellini, dan Douglas Costa. Ketiga pemain tersebut hanya dimainkan di babak kedua guna mencegah kelelahan.
“Kami harus sepenuhnya sadar dan terus berlari hingga selesai musim. Saya tidak punya keraguan sedikitpun terhadap abjad pemain saya. Seperti biasanya, mereka selalu tampil luar biasa,” ucap Allegri.
Tottenham
