Kamis, 17 Januari 2013

Terbaru Mau Ditanya Mengenai Kebohongannya , Halim Mahfudz Gak Angkat Teleponnya



FIFA kembali mengingatkan PSSI karbitan pimpinan Djohar Arifin Husin dan antek-anteknya semoga menuntaskan permasalahan sepak bola nasional sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan. Melalui suratnya pada 18 Desember lalu, FIFA telah tetapkan 4 ketentuan yang harus dipenuhi PSSI semoga terhindar dari hukuman yang berpotensi menimpa Indonesia.

Surat itu ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Dalam suratnya, FIFA menganggap PSSI telah gagal menuntaskan permasalahan yang ada sesuai dengan deadline AFC dan FIFA, 10 Desember 2012. Namun lewat rapat komite direktur di Tokyo, Jepang, 14 Desember lalu, FIFA hasilnya memperlihatkan kesempatan terakhir bagi Indonesia hingga  Maret 2013.

Dalam suratnya, FIFA juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima isu suplemen mengenai roadmap yang diajukan PSSI. Karena itu, FIFA sekali lagi menegaskan semoga PSSI bersedia menjalankan 4 ketentuan yang sesuai dengan roadmap tersebut. Salah satunya terkait penerima kongres PSSI yang harus mengacu pada MoU Kuala Lumpur, 7 Juni 2012.

Munculnya surat FIFA ini pun mementahkan pernyataan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz terkait keabsahan Kongres PSSI di Palangkaraya, 10 Desember 2012 lalu. Dalam sebuah kesempatan usai bertemu Presiden AFC, Zhang Jilong dan Sekjen AFC, Alex Soosay, dan ketua KOI, Rita Subowo, 10 Januari lalu, Halim menegaskan bahwa kongres tersebut sah dan diakui FIFA meski tidak menjalankan isyarat MoU untuk mengundang pemilik bunyi KLB Solo.

Wartawan  berusaha menghubungi Halim untuk mengkonfirmasi mengenai surat FIFA tersebut. Namun dikala dihubungi melalui kanal telepon, Halim tidak mengangkatnya. Berikut 4 ketentuan yang diminta untuk dijalankan PSSI sesuai dengan surat FIFA pada 18 Desember lalu:

1. Penyatuan liga sesuai dengan roadmap
2. Merevisi statuta PSSI
3. Mengembalikan 4 anggota Komite Eksekutif PSSI yang sebelumnya dikeluarkan.
4. Kedua pihak harus menyetujui bahwa delegasi kongres didasarkan pada kongres Solo Juli 2011 sesuai dengan MoU 7 Juni 2012. (sj)

0 komentar:

Posting Komentar