Jumat, 18 Januari 2013

Terbaru Jakarta Banjir , Erick Weeks Terdampar Di Abuja , Afrika Utara

Sriwijaya FC kembali mengeluarkan alasannya mengenai keterlambatan salah satu pemain asingnya, Eric Weeks Lewis, yang tak kunjung bergabung bersama SFC. Faktor banjir yang melanda Ibukota Jakarta menjadi faktor penyebab, lantaran Dirjen Imigrasi Jakarta juga ikut terendam air, sehingga problem Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITAS) Eric ikut terhambat.

Demikian yang diungkapkan oleh Manajer Tim SFC, Robert Heri ketika dihubungi , Jumat (17/1). Menurutnya, banjir yang melanda Jakarta menciptakan semua acara mati total baik sekolah, perkantoran dan instansi pemerintah tidak sanggup beraktivitas.

"Begitupun dengan kantor keimigrasian pun tak luput dari genangan air, sehingga kantornya tutup," terangnya.

Komisaris PT BA ini pun menambahkan, kalau semua keadaan kembali normal dan kator Imigrasi sudah beroperasi, maka KITAS Eric sanggup diurus diselesaikan secepatnya. Proses pengurusannya sudah memasuki tahap penyelesaia dan tinggal menunggu keputusan untuk mengeluarkan ijin kerja Eric di Indonesia.

"Jadi kita percaya problem KITAS Eric ini sanggup jawaban cepat. Sebenarnya bila hari ini (kemarin, red) diurusi, sanggup saja besok (hari ini, red) Weeks sudah kembali," akunya.

Hanya saja, ratifikasi Robert ini terlihat hanya gosip bagus saja, alasannya yakni kabar dari administrasi untuk menghadirkan Eric ke Palembang sudah semenjak pekan lalu. Namun nyatanya hingga hingga ketika ini belum juga terlaksana dan sang pemain dikabarkan masih berada di Abuja, Afrika Utara.

"Ya memang masih berada di Abuja jadi kita belum sanggup menjanjikan apa-apa dan kita belum tahu hingga menjelang pertandingan," katanya.

Sementara untuk pemain SFC lainnya, Boakay Ediie Foday yang juga terbelit masalah KITAS, dipastikan masih tetap sanggup memperkuat timnya ketika menghadapi Persisam. Kepastian, Foday untuk segera meningkalkan Indonesia, sebagai prasyarat pengurusan KITAS pun masih belum diketahui secara pasti.

"Kita belum tau kapan ia harus meninggalkan Indonesia, tapi mudah-mudahan dalam waktu bersahabat semuanya sudah beres," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel ini.(jh)

0 komentar:

Posting Komentar