Video yang dirilis di media umum mengungkapkan pemain muda Bianconeri menyanyikan "kami mempunyai mimpi di hati kami, Napoli memakai kata sabun", yang berada di bawah yang merupakan"diskriminasi teritorial".
Kefanatikan anti-selatan ialah problem yang berulang di Italia, dengan beberapa orang utara yang mencontohkan bahwa rekan-rekan mereka di selatan sebagai korup, najis dan tidak beradab.
Hari ini Juve bertemu dengan FIGC untuk membahas problem ini, dan sebuah pernyataan sekarang telah dirilis oleh tubuh sepakbola Italia.
Federasi menegaskan bahwa Juventus
"menyatakan ketersediaan yang paling mungkin untuk pagelaran tersebut" termasuk "mempertimbangkan kemungkinan penarikan tim U-15".
Namun, alasannya hal itu akan "secara tak terelakkan FIGC mengompromikan pelaksanaan rutin kejuaraan", belum dewasa akan dikirim ke kursus pembinaan untuk mencar ilmu perihal "penghormatan terhadap lawan" dan "penggunaan yang benar" dari media sosial.
0 komentar:
Posting Komentar